Peneliti: Bulan dan Matahari Tenggelamkan Titanic

Senin, 09 April 2012

print this page
send email
Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!

Pada 14 April mendatang, peristiwa tenggelamnya kapal Titanic genap berusia seabad.

Peneliti: Bulan dan Matahari Tenggelamkan Titanic - infoinfo unik

Meski sudah 100 tahun berlalu, penelitian tentang penyebab karamnya kapal yang menwaskan lebih dari 1.500 orang itu terus dilakukan.

Hasil penelitian terbaru, tenggelamnya Titanic disebabkan persengkokolan antara bulan dan matahari. Itu menurut para peneliti dari Texas State University, Amerika Serikat, seperti dikutip dari CNN, Rabu (7/3/2012).

Donald Olson dan Russell Doescher, peneliti dari Fakultas Fisika di universitas yang berlokasi di San Marcos, bekerja sama dengan Roger Sinnott, editor senior di Majalah Sky & Telescope.

Mereka berteori, gunung yang ditabrak Titanic berasal dari Greenland, dan terjebak di Pantai Labrador Newfoundland pada awal Januari 1912.

Gunung es yang terjebak di sana, biasanya karena meleleh, sebelum mendapatkan kembali daya apung yang cukup untuk berlayar jauh dari pantai.

Pada tanggal 4 Januari 1912, bulan berada pada jarak terdekatnya dengan Bumi, dalam kurun waktu 1.400 tahun.

Sehari sebelumnya, bumi berada di perihelion, alias jarak terdekat dengan matahari sepanjang tahun. Jajaran dari bumi, matahari, dan bulan, menciptakan 'spring tide' alias kekuatan alam yang sangat kuat untuk memindahkan gunung es beribu kilometer jauhnya.

"Seperti gunung es bepergian ke selatan, mereka sering hanyut ke perairan dangkal. Itu bisa menjelaskan gunung es melimpah pada musim semi 1912," jelas Olson.

Banyaknya gunung es saat itu, juga membuat Kapten Titanic, Edward Smith yang punya jam berlayar tinggi, tidak mampu memprediksinya.

"Dia sudah berlayar ke Atlantik Utara selama 26 tahun, tapi tetap tidak bisa mengurangi kecepatan Titanic, meski sudah menerima peringatan," imbuh Olson.

"Titanic pergi dengan kecepatan penuh ke daerah bergunung es. Itulah yang menenggelamkan kapal tersebut. Koneksi bulan dan matahari dapat menjelaskan, bagaimana gunung es dalam jumlah banyak bisa masuk ke jalur pelayaran Titanic," tandas Olson.


sumber:www.tribunnews.com
Baca juga artikel menarik berikut ini
Kisah Penumpang Arab yang
Lelang harta karun Titanic

9out of 10 based on 1035 ratings. 9 user reviews.

10 Apr, 2012


-
Source: http://info-infounik.blogspot.com/2012/04/peneliti-bulan-dan-matahari.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar