Tips Rumah Aman Untuk Anak

Minggu, 08 April 2012

print this page
send email
Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!

Tips Rumah Aman Untuk Anak- Untuk keluarga yang memiliki anak kecil terutama pada usia balita, keamanan dan kesehatan rumah adalah hal yang terpenting.

Sering kali orangtua lupa atau lalai akan bagian-bagian rumah yang dapat dijangkau anak dan dapat berakibat membahayakan keselamatnnya.

Namun, dari hasil sebuah survei di Amerika Serikat (AS), angka kecelakaan di rumah sangat tinggi yakni sekira 4,7 juta kasus dalam setahun. Sayangnya di Indonesia kita tidak memiliki angka yang jelas.

Berikut beberapa tips yang bisa digunakan untuk membuat rumah aman bagi anak-anak, seperti dikutip dari blog benerinrumah, Jumat (6/4/2012). 

Tips Rumah Aman Untuk Anak 

1. Amankan dari Sumber Listrik

Banyak sekali kasus anak-anak yang terluka atau bahkan meninggal karena tersengat listrik. Oleh sebab itu jika memungkinkan, gunakan stop kontak listrik yang memiliki penutup. Alternatif lainnya, Anda juga dapat menutup stop kontak yang tidak digunakan dengan bahan karton. Bagi yang menggunakan perpanjangan kabel, sebaiknya posisi sambungan kabel-kabel diletakkan di bagian yang tidak mudah dijangkau oleh anak-anak. Misalnya dibagian belakang lemari.

2. Amankan dari Panas dan Api 

Sebisa mungkin jauhkan anak-anak dari area dapur. Jika Anda memiliki bayi dan harus meninggalkannya untuk memasak, letakkan anak di kursi bayi dengan posisi yang mudah dilihat. Bila anak Anda berusia dua sampai lima tahun, berikan mainan yang menenangkan seperti krayon dan kertas untuk menggambar. Dengan demikian Anda memiliki waktu 15-30 menit untuk memasak.

3. Keamanan di Kamar Mandi 

Saat anak-anak mandi, usahakan agar pintu selalu terbuka. Beberapa anak senang bermain dengan kunci yang menyebabkan mereka terkunci di kamar mandi. Bila anak Anda berendam di bak maupun di ember, jangan mengisi air terlalu penuh. Banyak kasus anak-anak tenggelam saat mandi. Untuk anak-anak di bawah tiga tahun, selalu sertai mereka di dalam kamar mandi.

4. Menutup Pintu Rumah

Usahakan agar pintu rumah selalu tertutup saat siang hari, mengingat anak-anak dengan sangat mudah berlari keluar sendiri. cewek seksi

5. Jendela PengamanJ

ika Anda menggunakan teralis jendela, usahakan agar ada satu jendela yang dapat dibuka dan ditutup. Sehingga bila terjadi kebakaran, seluruh keluarga tahu harus keluar dari jendela tersebut.

6. Alat Pengaman pada Perabot Rumah

Jika memungkinkan gunakan alat-alat pengaman pada pintu, jendela, serta lemari agar anak-anak tidak terjepit saat membuka dan menutupnya.

7. Jauhkan dari Hiasan GantunganJauhkan semua hiasan gantungan dari jangkauan anak-anak. Terutama, jangan meletakkan hiasan gantungan di atas tempat tidur bayi di mana anak-anak akan berusaha menjangkaunya. Ini juga berlaku dengan barang-barang di lemari. Jangan biarkan ada benda-benda tergantung yang dapat menarik perhatian anak-anak.

08 Apr, 2012


-
Source: http://www.koranunik.com/2012/04/tips-rumah-aman-untuk-anak.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar